Saya buka Facebook, dan seperti biasa melihat-lihat dan membaca status orang-orang yang menjadi teman saya di facebook, tapi tiba-tiba mata saya berhenti pada satu status yang cukup "menusuk". Status dari Pak Mario Teguh, bunyinya kira-kira seperti ini :
Mengapa?
Oh …, dia membuatmu jatuh cinta, dan setelah leleh hatimu dalam harapan indah bersamanya,
dengan santai dia mengabaikanmu bak boneka perca yang usang dan lusuh.
Memang tak terperikan pedihnya pengabaian oleh orang yang kau cintai,
tapi bukankah ini sebuah berkah bahwa dibukakan keasliannya yang keji sekarang,
dan tidak nanti saat engkau tak mungkin selamat dari pengkhianatannya?
Bersyukurlah.
Mario Teguh - Loving you all as always
Status itu saya baca berulang-ulang, bukan karena saya ga bisa baca, bukan juga karena saya bodoh dalam mencerna kata-kata. Hanya saja status itu seolah-olah diperuntukkan untuk saya, ya anggap saja saya sedang galau, atau kata teman saya dibilang "Garpuh" (Galau Ripuh/ red: ripuh=akut dlm bhs sunda). Ah, tapi ga apa2, karena saya lihat sudah ada 36.982 orang yg menyukai status itu, dan 5.739 orang yg memberi komentar di status itu, artinya setidaknya saya ga sendiri (nyenengin diri sendiri).
Diabaikan orang yang kita sayangi emang ga enak sama sekali, perasaan perih, marah, sedih, kesal, dongkol, galau, dan semua penamaan atas perasaan2 serupa itu, semua bercampur jadi satu. Perasaan yang membuat kita menjadi seolah ga ada harganya di mata orang yang kita sayangi, diabaikan seolah kita hanya seonggok sampah yang menjijikan, seolah2 kita ga pernah ada di dunia ini.
Tapi, saya yakin, Allah itu Maha Tahu, Maha Melihat, dan Maha Berkuasa atas segalanya.... Dan saya yakin, Allah sayang saya.
Hmmm....ini nulis apa ya? ga jelas gini..ga apa2 lah namanya juga galau, dan konon orang yg lagi galau tuh pikirannya kacau. Anggap aja pikiran saya emang lagi kacau, jadi nulisnya pun ikut kacau *membeladiri. Yang jelas sih, mendeskripsikan perasaan galau itu ga akan ada habisnya, ga akan ada habisnya, selalu ada kosa kata baru, selalu ada perasaan baru.
Terakhir, seperti yang selalu dibilang Mbah Mario Teguh : "LOVING YOU AS ALWAYS"
Love you all, nikmati hidup kalian, jangan terkubur oleh perasaan galau. :)
bner, nikmati hidup jangn sering2 galau ga baik
ReplyDelete