Pengalaman hari ini membuat saya teringat kata2 seorang dosen pada saat beliau memberikan materi kuliah di kelas. Menurut beliau, ada 5 jenis karyawan, yaitu :
1. Karyawan Wajib
- Karyawan jenis ini wajib adanya, jika dia tidak hadir akan banyak proses kerja yang terganggu, jika hadir, akan membuat proses kerja menjadi semakin baik, suasana kondusif, potensi tim menjadi semakin optimal.
- Ciri-cirinya : Skill tinggi, komunikasi baik, ibadah kuat, secara fisik rapi, dan bekerja dengan penuh antusias.
2. Karyawan Sunnah
- Jika ada akan membantu, tapi jika ada, proses kerja tidak akan terlalu terganggu.
- Bekerja dengan baik namun masih diwarnai motif-motif duniawi : sekedar mencari kedudukan, harta dan penghargaan.
- Skill dan sikapnya biasa saja.
3. Karyawan Mubah
- Ada maupun tidak adanya orang ini, tidak akan berpengaruh terhadap tim, namun sudah terlanjur ada!
- Kurang motivasi kerja
- Kerja asal-asalan, pas Bandrol!
- Tidak ada antusiasme, Gak Semangat !
- Kerja terlalu "lempeng", ga ada inisiatif atau pro aktif dalam menangkap peluang
4. Karyawan Makruh
- Bila hadir malah merugikan.
- Bila ditiadakan pun tidak mendatangkan kebaikan maupun masalah (nah lho?!)
5. Karyawan Haram
- Bila ada mendatangkan masalah, bila tidak ada membawa berkah.
- Skill rendah, sikap kerja buruk, komunikasi buruk, menuntut hak tapi melalaikan kewajiban, rajin mencela orang lain tapi tidak mau dikritik.
- Kondisi paling buruk jika telah melanggar aturan : bolos kerja, berbuat onar, dll.
Nah, anda termasuk jenis karyawan yang mana?
Semoga tulisan ini bisa menjadi media refleksi bagi kita semua... :)
No comments:
Post a Comment